Minggu, 15 Februari 2009

Jangan sombong&bangga kalian wahai yahudi !!!!


Imam al-jarh wat ta’dil abad ini, Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali –hafizhahullah–, dari kota suci Makkah Al-Mukarramah mengumumkan tantangannya kepada kaum Yahudi yang sombong dan semena-mena itu. Beliau sampaikan tantangan tersebut dalam sebuah makalah yang ditayangkan dalam situs www.rabee.net, dengan judul Shaihatu Nadzir yang artinya: ‘Pekik (peringatan) dari seorang pemberi peringatan’. Beliau awali tantangan tersebut dengan sapaan:
“Kepada umat yang dimurkai Allah……..
Kepada umat yang rendah lagi hina, yang Allah timpakan kepada mereka kerendahan dan kehinaan, karena kekafiran dan pembunuhan mereka terhadap para Nabi…..…”
Kemudian beliau mengatakan: “Inilah di antara karekter bejat kalian yang mendatangkan kenistaan, kehinaan dan kemurkaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalian tidak pernah mulia sampai hari ini dan bahkan hingga hari kiamat, kecuali bila kalian mau berpegang dengan tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Kalian adalah orang-orang yang tidak mempunyai iman dan aqidah, kalian adalah orang-orang yang tidak mempunyai kejantanan dan keberanian. Sejak dahulu kalian berperang dari balik layar, sementara perseteruan di antara kalian pun amat dahsyat. Sungguh sifat-sifat kalian yang buruk amat banyak sekali, di antaranya; khianat, tidak menepati janji, juru fitnah (provokator), pengompor api peperangan, dan berjalan dengan menebar kerusakan di muka bumi. Setiap kali kalian mengobarkan api peperangan, maka Allah berkuasa untuk memadamkannya. Sungguh sejarah kalian amat hitam, semua umat manusia mengetahuinya.
Kepada mereka, aku dan setiap muslim yang jujur menyampaikan: “Jangan kalian sombong, jangan kalian semena-mena, dan jangan kalian tertipu oleh apa yang kalian raih dari kemenangan yang palsu sementara ini! Karena demi Allah, kalian tidak pernah menang terhadap pasukan Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan terhadap aqidah tauhid Laa Ilaha Illallah yang dibawa oleh beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kalian pun tidak akan pernah menang melawan pasukan Islam yang dipimpin oleh panglima Khalid bin Al-Walid, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah, Sa’d bin Abi Waqqash, ‘Amr bin Al-’Ash, dan An-Nu’man bin Muqrin yang telah terbentuk di atas aqidah dan manhaj Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, membina pasukannya di atas aqidah dan manhaj beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan memimpin mereka semata-mata untuk meninggikan kalimat Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi. Pasukan Islam yang tidak tertandingi oleh pasukan Kisra (raja Persia) dan Kaisar (raja Romawi) yang jauh lebih kuat dan lebih handal daripada kalian. Sungguh, kalian tidak akan menang terhadap pasukan Islam yang seperti ini keadaannya, aqidahnya, manhajnya dan tujuannya.
Hari ini kalian boleh merasa menang, karena memang yang kalian hadapi adalah pasukan khaluf (pengganti yang jelek). (Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, pen.):
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاَةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam: 59)
Kalian hanya bisa menang ketika melawan pasukan yang mayoritasnya tidak beraqidah dengan aqidah Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya, tidak bermanhaj dengan manhaj Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pasukannya, serta tujuan berjihadnya tidak seperti tujuan jihad mereka.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jadikan nasihat y,,